"Melayani dengan Baik, Profesional dan Akuntabel" Kritik, saran, dan pertanyaan bisa lewat email sungkaijaya01@gmail.com / Facebook KUA Sungkai Jaya
Pelayanan pada KUA Sungkai Jaya meliputi Bimbingan Perkawinan, Pencatatan Nikah, Rekomendasi Nikah, Keterangan Belum Menikah, Rekomendasi Haji, Keterangan Mahrom, Duplikat Buku Nikah, Legalisasi Buku Nikah, Pembuatan Akta Ikrar Wakaf (AIW), Sertifikat Mualaf, Konsultasi Masalah Keluarga, SK Pengurus Masjid dan masalah keagamaan lainnya.

Selasa, 07 Agustus 2018

Bagaimana Do'a Memotong Qurban dan Aqiqah?


BAPAK Penghulu Sungkai Jaya yang terhormat, sebentar lagi memasuki bulan haji dimana banyak orang memotong hewan qurban, mohon diberitahu bagaimana cara (do'a) memotong hewan qurban? Kemudian saya juga kadang disuruh oleh warga untuk memotong hewan aqiqah, bagaimana juga do'anya? Demikian terima kasih. Nawawi, Cempaka Barat.

Bapak Nawawi, berqurban bagi umat Islam memang sangat dianjurkan bisa dilaksanakan setiap tahun. Boleh juga pertiga tahun, pertujuh tahun, atau kapan saja ketika mampu dan mau, minimal bisa melaksanakan sekali dalam seumur hidup. Tetapi waktunya terbatas hanya di bulan Dzulhijjah, itu juga masih terbatas hanya ditanggal 10 Dzulhijjah dan dua hari setelahnya, yakni 11 dan 12 Dzulhijjah. Ada juga yang berpendapat sampai  tiga hari sesudahnya,yakni hingga tanggal 13 Dzulhijjah.  Karena terbatasnya waktu untuk berqurban itu, maka ibadah ini sangat dianjurkan, bahkan menurut beberapa pendapat boleh berqurban dengan berhutang, dengan catatan ada gambaran atau keyakinan mampu membayarnya dilain waktu.

Aqiqah hukumnya sunnah muakkad (sunnah yang sangat ditekankan). Berbeda dengan qurban, aqiqah boleh dilakukan kapan saja bagi yang mampu sepanjang tahun sampai anak baligh. Menurut Imam Syafi’i, jika aqiqah tidak  atau belum dilaksanakan hingga anak usia baligh karena orang tuanya tidak mampu, maka ketika anak sudah dewasa kewajiban orang tua menjadi gugur. Namun masih menurut Imam Syafi’i, jika si anak sudah baligh dan mampu, saat itu si anak punya pilihan, ia boleh mengaqiqahi dirinya sendiri atau tidak. Wal a’lam bis-shawab.

Berikut ini adalah salah satu do’a memotong qurban dan aqiqah. Mungkin di tempat lain susunan kata dalam do'anya tidak sama persis, namun Insya Allah tidak mengurangi substansinya.
Do’a Memotong Hewan Qurban
بِسْمِ اللهِ وَاللَّهُ أَكبَرْ, اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي وَمِنْ أَهْلِيْ
Dengan nama Allah, Allah Yang Maha Besar, Ya Allah terimalah (qurban) dariku dan keluargaku.
بِسْمِ اللهِ وَاللَّهُ أَكبَرْ, اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ... وَأَلِ...
Dengan nama Allah, Allah Yang Maha Besar, Ya Allah terimalah (qurban) dari … dan keluarga ...
Do’a Memotong Hewan Aqiqah

بِسْمِ اللهِ اَللَّهُ أَكبَرْ, اَللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ هَذَا عَقِيْقَةُ ... بن /بنت...
Dengan nama Allah, Allah Yang Maha Besar, Ya Allah ini dariMu dan untukMu. Ini adalah aqiqah … bin/binti …

Dijawab oleh Amirul Huda/Penghulu KUA Sungkai Jaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar