"Melayani dengan Baik, Profesional dan Akuntabel" Kritik, saran, dan pertanyaan bisa lewat email sungkaijaya01@gmail.com / Facebook KUA Sungkai Jaya
Pelayanan pada KUA Sungkai Jaya meliputi Bimbingan Perkawinan, Pencatatan Nikah, Rekomendasi Nikah, Keterangan Belum Menikah, Rekomendasi Haji, Keterangan Mahrom, Duplikat Buku Nikah, Legalisasi Buku Nikah, Pembuatan Akta Ikrar Wakaf (AIW), Sertifikat Mualaf, Konsultasi Masalah Keluarga, SK Pengurus Masjid dan masalah keagamaan lainnya.

Selasa, 24 September 2019

Amirul Huda: Jadilah ASN yang Baik dan Istiqamahlah

Foto: Herman

“JADILAH ASN yang baik dan istiqomahlah,” demikian pesan Amirul Huda saat menjadi pembina pada Apel Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Senin, 23 September 2019. Menurut Amir, demikian biasa ia dipanggil, pesan tersebut menyadur dari pesan Nabi kepada sahabat Sufyan bin Abdillah ketika ia minta “nasihat” kepada Nabi. Kata Nabi, Aamantu billah summastaqim (berimanlah kepada Allah kemudian istiqomahlah). Oleh Amirul Huda kata-kata “Berimanlah kepada Allah dan istiqomahlah” diserap dan dimodifikasi menjadi “Jadilah ASN yang baik dan istiqomahlah.”
Menurut bapak dengan tiga anak ini menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baik parameternya sederhana saja. Katanya asal bisa melaksanakan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama sudah bisa dikatakan ASN yang baik. Kelima budaya kerja tersebut adalah Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab dan Kerjasama. “Menjadi ASN yang berintegritas itu mudah, namun bisa terus konsisten (istiqomah) menjadi ASN yang berintegritas sampai pensiun itu yang sulit,” ujarnya. Menjadi ASN yang profesional mudah tapi terus menerus menjaga profesionalitas itu yang sulit. Karena itu ASN perlu untuk meng-upgrade, meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dalam rangka menjaga profesionalitas tersebut. Seperti misalnya mempelajari dan meningkatkan pengetahuan tentang peraturan-peraturan baru dan bisa mengoperasikan aplikasi-aplikasi online yang kadang sering berganti-ganti sistem. Semuanya demi menunjang kelancaran pekerjaan.

Masalah kerjasama juga disinggung oleh penghulu KUA Sungkai Jaya tersebut. "Bekerjasama itu tidak mudah," kata Amir. Banyak orang yang bisa menyelesaikan pekerjaan sendiri, one man show, pakai majamemen tusuk sate, tetapi ketika bekerjasama dengan orang lain justru pekerjaannya tidak selesai. Karena memang bekerjasama tidak mudah, butuh rasa tanggungjawab dan rasa saling percaya satu sama lain.
Foto: Ridi A.
Diakhir sambutannya, penghulu penyuka musik jazz tersebut menjelaskan tentang adanya fenomena minat dan gairah keagamaan yang tinggi di masyarakat atau biasa orang banyak menyebutnya sebagai fenomena hijrah. Kini banyak orang yang menyebut dirinya hijrah, banyak artis hijrah, geng motor hijrah dan sebagainya. Satu sisi menurutnya hal tersebut menggembirakan, tetapi disisi lain juga mengkhawatirkan kalau tidak diimbangi dengan peningkatan pemahaman keagamaan yang luas, seseorang bisa terjebak pada sikap beragama yang merasa bener sendiri dan mudah menyalahkan pihak lain. Maka sebagai ASN kementerian agama semestinya bisa menjadi pelopor atau penggerak islam yang moderat yang bisa menerima beragam perbedaan-perbedaan, bukan justru menjadi provokator. ASN kementerian agama harusnya beragama secara moderat dan tidak berlebih-lebihan, karena segala sesuatu yang berlebihan ujungnya pasti tidak baik, pungkasnya.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar