"Melayani dengan Baik, Profesional dan Akuntabel" Kritik, saran, dan pertanyaan bisa lewat email sungkaijaya01@gmail.com / Facebook KUA Sungkai Jaya
Pelayanan pada KUA Sungkai Jaya meliputi Bimbingan Perkawinan, Pencatatan Nikah, Rekomendasi Nikah, Keterangan Belum Menikah, Rekomendasi Haji, Keterangan Mahrom, Duplikat Buku Nikah, Legalisasi Buku Nikah, Pembuatan Akta Ikrar Wakaf (AIW), Sertifikat Mualaf, Konsultasi Masalah Keluarga, SK Pengurus Masjid dan masalah keagamaan lainnya.

Selasa, 06 Agustus 2019

Breaking News: Ulama Kharismatik KH Maimun Zubair Wafat di Mekkah

ULAMA Kharismatik Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang Rembang, Jawa Tengah sekaligus Mustasyar Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) wafat di Mekkah, 6 Agustus 2019 bertepatan dengan 5 Dzulhijjah 2019. Kabar duka tersebut cepat menyebar melalui media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Facebook dan Twitter. Di Twitter, tagar #MbahMoen menduduki puncak topik (trending topic).

Tokoh-tokoh agama, politik, budayawan dan masyarakat awam banyak yang mengucapkan turut berduka cita kepergian ulama kelahiran di Karang Mangu-Sarang, 28 Oktober 1928 tersebut. Seperti Mahfud MD mencicit di Twitter, Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kyai Maimoen Zubeir (Mbah Moen) wafat di tanah suci Makkah jam 8.17 WIB tadi. Beliau wafat di tempat yang dicintainya. Sugeng tindak, Mbah Moen. Walaupun airmata  saya tak juga berhenti, saya yakin mabh bahagia karena berpulang di tempat yang Mbah cintai. Semoga Allah SWT menempatkan Mbah di tempat yang terbaik. Lahu Alfatihah... tulis Putri Gus Dur lewat akunnya @AlissaWahid.

Dengan meninggalnya Mbah Moen (KH. Maiumun Zubair biasa dipanggil) PBNU menyerukan, khususnya warga NU untuk bisa melaksanakan shalat ghaib berjamaah.  Hal itu disampaikan oleh Sekjen PBNU, A. Helmy Faishal Zaini seperti dikutip dari kanal berita resmi NU, www.nu.or.id. Jenazah Mbah Moen rencananya akan dimakamkan di tanah suci Makkah, tidak dibawa pulang ke tanah air. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar