"Melayani dengan Baik, Profesional dan Akuntabel" Kritik, saran, dan pertanyaan bisa lewat email sungkaijaya01@gmail.com / Facebook KUA Sungkai Jaya
Pelayanan pada KUA Sungkai Jaya meliputi Bimbingan Perkawinan, Pencatatan Nikah, Rekomendasi Nikah, Keterangan Belum Menikah, Rekomendasi Haji, Keterangan Mahrom, Duplikat Buku Nikah, Legalisasi Buku Nikah, Pembuatan Akta Ikrar Wakaf (AIW), Sertifikat Mualaf, Konsultasi Masalah Keluarga, SK Pengurus Masjid dan masalah keagamaan lainnya.

Senin, 29 Januari 2018

Tajuddin AKA Terpilih Menjadi Ketua Dewan Masjid Indonesia Sungkai Jaya

Rapat Pembentukan Pengurus DMI Kecamatan Sungkai Jaya
SENIN, (29/01) bertempat di Masjid Miftahul Jannah Desa Cempaka, diadakan pembentukan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Sungkai Jaya. Pembentukan DMI tingkat kecamatan ini adalah tindak lanjut dari instruksi dari Pengurus DMI Tingkat Kabupaten Lampung Utara. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungkai Jaya, Zirman, memfasilitasi pembentukan organisasi tersebut. Pengurus DMI Kecamatan Sungkai Jaya berasal dari perwakilan pengurus masjid, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan muslimat se-Kecamatan Sungkai Jaya. Akhirnya musyawarah memutuskan Tajudin AKA dan Wugu Wibowo, masing-masing sebagai Ketua dan Wakil Ketua DMI Kecamatan Sungkai Jaya periode 2018-2023.

Rabu, 03 Januari 2018

Upacara HAB Kemenag ke-72, ASN Masih Banyak Tidak Disiplin

Upacara HAB Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara di Stadion Sukung Kotabumi/Foto: Amirul Huda
UPACARA memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama (HAB Kemenag) ke-72 di Kabupaten Lampung Utara yang berlangsung hari ini (Rabu, 03/01) di Stadion Sukung Kotabumi, masih diwarnai dengan sikap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin. Beberapa ASN terlihat dengan jelas saling mengobrol, bermain-main ponsel saat upacara tengah berlangsung. Bahkan tidak sedikit yang duduk-duduk atau berdiri dibarisan belakang dan tidak mengikuti upacara yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, M. Samsir itu. Beberapa ASN yang lain mencoba saling mengingatkan untuk diam dan disiplin namun seolah tidak digubris. Insiden kecil berupa ketidaksiplinan oknum ASN Kemenag tersebut tentu saja bertentangan dengan upaya Kemenag itu sendiri yang tengah membangun citra positif ditengah masyarakat, apalagi pada upacara tersebut turut dihadiri para siswa sekolah. Ketidaksiplinan yang dipertontonkan oknum ASN tersebut bisa menjadi contoh buruk didepan para siswa.